Senin, 16 Maret 2015

Analogi Sensor Terhadap Panca Indra Manusia



Cara mudah untuk memahami cara kerja sensor salah satunya dengan menganalogikan sensor melalui panca indra manusia. Karena, tubuh manusia mempunyai indra yang berfungsi sebagai reseptor atau penerima rangsangan dari lingkungan sekitar, seperti halnya sensor.
Manusia mempunyai dari lima macam indera (panca indera) yaitu indera penglihatan (mata), indera pendengaran dan keseimbangan (telinga), indera penciuman/pembau (hidung), indera pengecap (lidah), serta indera peraba dan
perasa (kulit).

1.    Mata (Indra Penglihatan)
Mata adalah indera yang digunakan untuk melihat lingkungan sekitarnya dalam bentuk gambar sehingga mampu dengan mengenali benda-benda yang ada di sekitarnya dengan cepat. Selain itu Mata adalah organ penglihatan yang menerima rangsangan berupa cahaya. Jadi, mata dapat di analogikan dengan sensor cahaya, karena jika tidak ada cahaya kita tidak dapat melihat lingkungan sekitar dalam bentuk gambar
2.    Telinga (Indra Pendengaran)
Telinga adalah alat indra yang memiliki fungsi untuk mendengar suara yang ada di sekitar kita sehingga kita dapat mengetahui / mengidentifikasi apa yang terjadi di sekitar kita tanpa harus melihatnya dengan mata kepala kita sendiri. Jadi, mata dapat dianalogikan dengan sensor suara yang dapat mengidenfikasi dengan cara mendengar sesuatu bunyi/suara.
3.    Hidung (Indra Penciuman)
Hidung adalah indera yang kita gunakan untuk mengenali lingkungan sekitar atau sesuatu dari aroma yang dihasilkan. Kita mampu dengan mudah mengenali makanan yang sudah busuk dengan yang masih segar dengan mudah hanya dengan mencium aroma makanan tersebut. Jadi, hidung dapat dianalogikan sebagai sensor gas, karena jika ada gas yang bocor maka sensor gas tersebut dapat mengetahui, sebagai mana fungsi hidung.
4.    Lidah (Indra Pengecap)
Lidah adalah alat indera yang berfungsi untuk merasakan rangsangan rasa dari benda-benda yang masuk ke dalam mulut kita. Lidah dapat merespon berbagai jenis dan macam rasa seperti rasa manis, rasa pahit, rasa asam dan rasa asin. Jadi, lidah dapat dianalogikan sebagai sensor kimia karena sensor kimia hanya bisa mendeteksi reaksi kimia.
5.    Kulit (Indra Peraba)
Kulit adalah alat indera kita yang mampu menerima rangsangan temperatur suhu, sentuhan, rasa sakit, tekanan, panas, dingin dan lain sebagainya. Dan kulit ini merupakan alat indra yang peka terhadap rangsangan. Jadi, kulit dapat dianalogikan sebagai sensor suhu yang sebagaimana dapat mendeteksi suhu.

Daftar Pustaka :

1 komentar: