Hai
guys, dari artikel sebelumnya kan kita sudah mengupas arti sensor itu apa. Nah
kali ini akan dibahas tentang jenis-jenis dari sensor itu lo guys, terutama
pada sensor fisika. Yuk kita mulai pembahasannya.
JENIS – JENIS SENSOR
FISIKA
Pengertian,
Prisip kerja, serta komponen dari jenis-jenis sensor fisika :
1.
Sensor
Cahaya
-
Pengertian :
Sensor cahaya adalah alat yang digunakan untuk merubah besaran cahaya menjadi
besaran listrik.
-
Prinsip Kerja
: Prinsip kerja dari alat ini adalah mengubah energi dari foton menjadi
Elektron. Idealnya satu foton dapat membangkitkan satu elektron. Sensor cahaya
sangat luas penggunaannya, salah satu yang paling terkenal adalah LDR (Light dependent resistor).
-
Komponen
: Komponen yang termasuk dalam Sensor cahaya yaitu :
o LDR
( Light Dependent Resistor ) adalah sebuah resistor dimana jika cahaya yang masuk kedalam sensor tersebut semakin sedikit, maka
resistansinya akan semakin besar demikian juga sebaliknya jika intensitas
cahaya yang masuk semakin banyak maka resistansinya (hambatan) akan semakin
sedikit, LDR dihitung dalam satuan ohm. Prinsip kerja LDR itu sendiri
adalah nilai resistansinya akan bertambah besar apabila tidak terkena cahaya
(malam hari) dan akan berkurang resistansinya apabila terkena cahaya (siang
hari), LDR ini umumnya digabungkan dengan beberapa transistor untuk membentuk
rangkaian lampu otomatis atau rangkaian lainnya. Kelebihannya tak ada kode
spesial untuk membaca nilai resistasi pada LDR ini.
Gambar sensor LDR
o Photo
Dioda
Photo Dioda
adalah sebuah dioda yang apabila dikenai cahaya akan memancarkan elctron
sehingga akan mengalirkan arus listrik.
Gambar photo diode
o Phototransistor
Phototransistor
adalah sebuah transistor yang apabila dikenai cahaya akan mengalirkan electron
sehingga akan terjadi penguatan arus seperti pada sebuah transistor.
Gambar phototransistor
o Optocoupler
Optocoupler adalah sebuah komponen kopling berbasis optik.
Gambar optocoupler
-
Aplikasi : Sensor cahaya pada ranagkaian LDR
digunakan untuk mengubah energi cahaya menjadi energi listrik. Contoh alat yang
menggunakan LDR adalah saklar cahaya (lampu jalan) dan alarm pencuri, counter
(penghitung), fungsi potensiometer.
2.
Sensor
Suara
-
Pengertian
: Sensor suara adalah sebuah alat yang mampu merubah gelombang Sinusioda suara menjadi gelombang
sinus energi listrik. Jadi sensor suara
dapat diartikan sebagai sensor yang cara kerjanya merubah besaran suara menjadi
besaran listrik, dan dipasaran sudah begitu luas penggunaannya.
-
Prinsip kerja
: Prinsip kerja sensor suara yaitu merubah besaran suara menjadi besaran
listrik, dan dipasaran sudah begitu luas penggunaan nya.
-
Komponen:
Komponen yang termasuk dalam Sensor suara yaitu :
·
Microphone
Micropone adalah komponen elektronika dimana cara kerjanya yaitu membran yang digetarkn oleh gelobang suara akan menghasilkan sinyal listrik.
Micropone adalah komponen elektronika dimana cara kerjanya yaitu membran yang digetarkn oleh gelobang suara akan menghasilkan sinyal listrik.
Gambar sensor microphone
- Aplikasi : Sensor Suara (MIC KONDENSER)
Contoh pengaplikasian sensor ini adalah yang bekerja pada system robot. Aplikasi mikrofon adalah pada system audio, sebagai sensor suara dan pada system telekomunikasi telepon seluler.
3.
Sensor Suhu
-
Pengertian : Sensor
suhu adalah sensor yang cara kerjanya yaitu merubah besaran suhu menjadi
besaran listrik dan dipasaran sudah begitu luas penggunaannya.
-
Komponen : Komponen yang termasuk dalam sensor suhu
yaitu:
·
NTC
NTC adalah komponen elektronika dimana jika dikenai panas maka tahanannya akan naik.
NTC adalah komponen elektronika dimana jika dikenai panas maka tahanannya akan naik.
·
PTC
PTC adalah komponen elektronika dimana jika terkena panas maka tahannanya akan semakin turun.
PTC adalah komponen elektronika dimana jika terkena panas maka tahannanya akan semakin turun.
-
Jenis : Ada 4 jenis utama sensor suhu yang biasa
digunakan :
a)
Thermocouple
Thermocouple
itu terdiri dari sepasang penghantar yang berbeda disambung las dilebur bersama
satu sisi membentuk “hot” atau sambungan pengukuran yang ada ujung-ujung
bebasnya untuk hubungan dengan sambungan referensi. Perbedaan suhu antara
sambungan pengukuranmdengan sambungan referensi harus muncul untuk alat ini sehingga
berfungsi sebagai thermocouple. Pada komponen thermocouple terdapat dua
komponen transduser panas dan juga dingin. Kedua transedur tersebut berfungsi
untuk membandingkan objek serta untuk mendapatkan hasil akan suhu dari objek.
Gambar
sensor thermocouple
b)
Detektor
Suhu Tahanan
Yang mendasari
pengukuran suhu dengan detektor suhu tahanan (RTD) adalah tahanan listrik dari
logam yang bervariasi sebanding dengan suhu. Kesebandingan variasi ini adalah
presisi dan dapat diulang lagi sehingga memungkinkan pengukuran
suhu yang konsisten melalui pendeteksian tahanan. Bahan
yang sering digunakan RTD adalah platina karena kelinearan, stabilitas dan
reproduksibilitas.
Gambar
sensor RTD
c)
Thermistor
Adalah
resistor yang peka terhadap panas yang biasanya mempunyai koefisien suhu
negatif. Karena suhu meningkat, tahanan menurun dan sebaliknya. Thermistor
sangat peka (perubahan tahanan sebesar 5 % per ³C) oleh karena itu mampu
mendeteksi perubahan kecil di dalam suhu. Jadi resistor ini merupakan resistor
yang tahan terhadap panas.
Gambar sensor Thermistor
d)
Sensor
Suhu Rangkaian Terpadu (IC LM35)
Sensor suhu
dengan IC ini menggunakan chip silikon untuk elemen yang merasakan (sensor) dan
guna mendeteksi tingkat suhu yang terdapat pada objek. Memiliki konfigurasi
output tegangan dan arus.
Gambar sensor IC LM35
-
Aplikasi
: Sensor thermokopel : · Pengaman pada alat-alat pemanas
· Untuk termopile sensor radiasi
· Pembangkit listrik tenaga panas
radioisotope
· salah satu aplikasi
termopile Industri besi dan baja
-
Aplikasi : Sensor suhu (IC IM35)
Sistem monitoring suhu ruangan pada
laboratorium kimia, sistem monitoring suhu rumah kaca.
-
Aplikasi : sensor suhu (thermistor)
Aplikasi thermistor
pada otomotif adalah pada Sensor IAT (Intake Air Temperature).
Sensor ini medeteksi temperatur udara masuk ke engine dengan mengunakan
thermistor.
4.
Sensor Kelembaban
-
Pengertian
: Sensor kelembapan adalah Suatu alat ukur yang digunakan untuk membantu dalam
proses pengukuran atau pendifinisian yang suatu kelembaban uap air yang
terkandung dalam udara. Percepatan adalah laju perubahan kecepatan terhadap
waktu.
-
Prinsip kerja :
·
Memanfaatkan perubahan
kapasitif
·
perubahan posisi bahan
dielektrik diantara kedua keping
·
pergeseran posisi
salah satu keping dan luas keping yang berhadapan langsung
·
Perubahan jarak antara
kedua keeping
Jadi dapat
diperjelas bahwa sensor ini pada prinsipnya cara
kerjanya adalah mendeteksi besarnya kelembaban relatif udara di sekitar sensor
tersebut.
-
Aplikasi : Aplikasi sensor kelembaban dalam industri
·
Sistem Pengendalian
Suhu Dan Kelembaban
·
Pada Mesin Pengering
Kertas
Gambar sensor
ABS-300
5.
Sensor Kecepatan
Gambar sensor
Kecepatan
-
Pengertian : Sensor kecepatan
adalah sebuah sensor untuk mengukur kecepatan pada material/benda yang akan
diukur atau diuji. Kecepatan putar sering pula diukur dengan menggunakan sensor
yang mengindera pulsa magnetis (induksi) yang timbul saat medan magnetis
terjadi.
-
Prinsip Kerja : Proses penginderaan sensor
kecepatan merupakan proses kebalikan dari suatu motor, dimana suatu
poros/object yang berputar pada suatui generator akan menghasilkan suatu
tegangan yang sebanding dengan kecepatan putaran object. Kecepatan putar sering
pula diukur dengan menggunakan sensor yang mengindera pulsa magnetis (induksi)
yang timbul saat medan magnetis terjadi.
-
Aplikasi
: Dapat digunakan untuk membuat program pengukuran kecepatan putaran motor.
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar