Senin, 16 Maret 2015

Jenis-jenis Sensor Fisika



Hai guys, dari artikel sebelumnya kan kita sudah mengupas arti sensor itu apa. Nah kali ini akan dibahas tentang jenis-jenis dari sensor itu lo guys, terutama pada sensor fisika. Yuk kita mulai pembahasannya.

JENIS – JENIS SENSOR FISIKA
Pengertian, Prisip kerja, serta komponen dari jenis-jenis sensor fisika :

1.      Sensor Cahaya
-          Pengertian : Sensor cahaya adalah alat yang digunakan untuk merubah besaran cahaya menjadi besaran  listrik.
-          Prinsip Kerja : Prinsip kerja dari alat ini adalah mengubah energi dari foton menjadi Elektron. Idealnya satu foton dapat membangkitkan satu elektron. Sensor cahaya sangat luas penggunaannya, salah satu yang paling terkenal adalah LDR (Light dependent resistor).
-          Komponen : Komponen yang termasuk dalam Sensor cahaya yaitu :
o   LDR ( Light Dependent Resistor ) adalah sebuah resistor dimana jika cahaya yang masuk kedalam sensor tersebut semakin sedikit, maka resistansinya akan semakin besar demikian juga sebaliknya jika intensitas cahaya yang masuk semakin banyak maka resistansinya (hambatan) akan semakin sedikit, LDR dihitung dalam satuan ohm. Prinsip kerja LDR itu sendiri adalah nilai resistansinya akan bertambah besar apabila tidak terkena cahaya (malam hari) dan akan berkurang resistansinya apabila terkena cahaya (siang hari), LDR ini umumnya digabungkan dengan beberapa transistor untuk membentuk rangkaian lampu otomatis atau rangkaian lainnya. Kelebihannya tak ada kode spesial untuk membaca nilai resistasi pada LDR ini.
 
Gambar sensor LDR
o   Photo Dioda
Photo Dioda adalah sebuah dioda yang apabila dikenai cahaya akan memancarkan elctron sehingga akan mengalirkan arus listrik.
Gambar photo diode
o   Phototransistor
Phototransistor adalah sebuah transistor yang apabila dikenai cahaya akan mengalirkan electron sehingga akan terjadi penguatan arus seperti pada sebuah transistor.
Gambar phototransistor
o   Optocoupler
Optocoupler adalah sebuah komponen kopling berbasis optik.

Gambar optocoupler
-          Aplikasi : Sensor cahaya pada ranagkaian LDR digunakan untuk mengubah energi cahaya menjadi energi listrik. Contoh alat yang menggunakan LDR adalah saklar cahaya (lampu jalan) dan alarm pencuri, counter (penghitung), fungsi potensiometer.

2.      Sensor Suara
-          Pengertian : Sensor suara adalah sebuah alat yang mampu merubah gelombang Sinusioda suara menjadi gelombang sinus energi listrik. Jadi sensor suara dapat diartikan sebagai sensor yang cara kerjanya merubah besaran suara menjadi besaran listrik, dan dipasaran sudah begitu luas penggunaannya.
-          Prinsip kerja : Prinsip kerja sensor suara yaitu merubah besaran suara menjadi besaran listrik, dan dipasaran sudah begitu luas penggunaan nya.
-          Komponen: Komponen yang termasuk dalam Sensor suara yaitu :
·         Microphone
Micropone adalah komponen elektronika dimana cara kerjanya yaitu membran yang digetarkn oleh gelobang suara akan menghasilkan sinyal listrik.
Gambar sensor microphone

-          Aplikasi : Sensor Suara (MIC KONDENSER)

Contoh pengaplikasian sensor ini adalah yang bekerja pada system robot. Aplikasi mikrofon adalah pada system audio, sebagai sensor suara dan pada system telekomunikasi telepon seluler.


3.      Sensor Suhu
-          Pengertian : Sensor suhu adalah sensor yang cara kerjanya yaitu merubah besaran suhu menjadi besaran listrik dan dipasaran sudah begitu luas penggunaannya.
-          Komponen : Komponen yang termasuk dalam sensor suhu yaitu:
·         NTC
NTC adalah komponen elektronika dimana jika dikenai panas maka tahanannya akan naik.
·         PTC
PTC adalah komponen elektronika dimana jika terkena panas maka tahannanya akan semakin turun.
-          Jenis : Ada 4 jenis utama sensor suhu yang biasa digunakan :
a)      Thermocouple
Thermocouple itu terdiri dari sepasang penghantar yang berbeda disambung las dilebur bersama satu sisi membentuk “hot” atau sambungan pengukuran yang ada ujung-ujung bebasnya untuk hubungan dengan sambungan referensi. Perbedaan suhu antara sambungan pengukuranmdengan sambungan referensi harus muncul untuk alat ini sehingga berfungsi sebagai thermocouple. Pada komponen thermocouple terdapat dua komponen transduser panas dan juga dingin. Kedua transedur tersebut berfungsi untuk membandingkan objek serta untuk mendapatkan hasil akan suhu dari objek.
 
Gambar sensor thermocouple
b)     Detektor Suhu Tahanan
Yang mendasari pengukuran suhu dengan detektor suhu tahanan (RTD) adalah tahanan listrik dari logam yang bervariasi sebanding dengan suhu. Kesebandingan variasi ini adalah presisi dan  dapat diulang lagi sehingga  memungkinkan pengukuran suhu yang  konsisten  melalui  pendeteksian tahanan. Bahan  yang sering digunakan RTD adalah platina karena kelinearan, stabilitas dan reproduksibilitas.
 
Gambar sensor RTD
c)      Thermistor
Adalah resistor yang peka terhadap panas yang biasanya mempunyai koefisien suhu negatif. Karena suhu meningkat, tahanan menurun dan sebaliknya. Thermistor sangat peka (perubahan tahanan sebesar 5 % per ³C) oleh karena itu mampu mendeteksi perubahan kecil di dalam suhu. Jadi resistor ini merupakan resistor yang tahan terhadap panas.
 
Gambar sensor Thermistor
d)     Sensor Suhu Rangkaian Terpadu (IC LM35)
Sensor suhu dengan IC ini menggunakan chip silikon untuk elemen yang merasakan (sensor) dan guna mendeteksi tingkat suhu yang terdapat pada objek. Memiliki konfigurasi output tegangan dan arus.
 
Gambar sensor IC LM35

-          Aplikasi : Sensor thermokopel : · Pengaman pada alat-alat pemanas 
    · Untuk termopile sensor radiasi 
    · Pembangkit listrik tenaga panas radioisotope
    · salah satu aplikasi termopile Industri besi dan baja 
-          Aplikasi : Sensor suhu (IC IM35)
Sistem monitoring suhu ruangan pada laboratorium kimia, sistem monitoring suhu rumah kaca.
-          Aplikasi : sensor suhu (thermistor) 
Aplikasi thermistor pada otomotif  adalah pada Sensor IAT (Intake Air Temperature). Sensor ini medeteksi temperatur udara masuk ke engine dengan mengunakan thermistor. 

4.      Sensor Kelembaban
-          Pengertian : Sensor kelembapan adalah Suatu alat ukur yang digunakan untuk membantu dalam proses pengukuran atau pendifinisian yang suatu kelembaban uap air yang terkandung dalam udara. Percepatan adalah laju perubahan kecepatan terhadap waktu.
-          Prinsip kerja :
·         Memanfaatkan perubahan kapasitif
·         perubahan posisi bahan dielektrik diantara kedua keping
·         pergeseran posisi salah satu keping dan luas keping yang berhadapan langsung
·         Perubahan jarak antara kedua keeping
Jadi dapat diperjelas bahwa sensor ini pada prinsipnya cara kerjanya adalah mendeteksi besarnya kelembaban relatif udara di sekitar sensor tersebut.
-          Aplikasi : Aplikasi sensor kelembaban dalam industri
·         Sistem Pengendalian Suhu Dan Kelembaban
·         Pada Mesin Pengering Kertas
·         Aplikasi dalam industri
Indikator pengering pada mesin cuci (Sensor ABS-300)
 
Gambar sensor ABS-300

5.      Sensor Kecepatan
Gambar sensor Kecepatan
-          Pengertian : Sensor kecepatan adalah sebuah sensor untuk mengukur kecepatan pada material/benda yang akan diukur atau diuji. Kecepatan putar sering pula diukur dengan menggunakan sensor yang mengindera pulsa magnetis (induksi) yang timbul saat medan magnetis terjadi.
-          Prinsip Kerja : Proses penginderaan sensor kecepatan merupakan proses kebalikan dari suatu motor, dimana suatu poros/object yang berputar pada suatui generator akan menghasilkan suatu tegangan yang sebanding dengan kecepatan putaran object. Kecepatan putar sering pula diukur dengan menggunakan sensor yang mengindera pulsa magnetis (induksi) yang timbul saat medan magnetis terjadi.
-          Aplikasi : Dapat digunakan untuk membuat program pengukuran kecepatan putaran motor.

Daftar Pustaka :
 http://komponenelektronika.biz/pengertian-sensor.html                   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar