Nah
kali ini saya akan menjelaskan tentang jenis-jenis sensor kimia dengan
pengertiannya. Oke kita mulai ya kita kupas satu persatu.
Jenis-jenis sensor
Kimia :
1.
Sensor
Oksigen :
-
Pengertian : Sensor oksigen adalah sensor yang
berfungsi untuk mendeteksi jumlah oksigen dalam gas buang dan mengirim sinyal
ke unit kontrol mesin atau ECM dan mengatur campuran bahan bakar udara ke
tingkat yang optimal dan terkadang kerusakan dari oksigen sensor bisa dideteksi
dari bau asap knalpot, bagi kita yang sudah terbiasa tentunya.
-
Prinsip Kerja Sensor Oksigen adalah : Fungsi heater
atau pemanas pada oksigen sensor, saat panas yang diberikan heater mengenai
secara langsung pada alumina dan zirconia (pada bagian sensor), sehingga hal
ini dapat mempercepat aktivasi sensor.
-
Aplikasi : Aplikasi sensor oksigen adalah untuk
mengukur konsentrasi gas buang oksigen untuk mesin pembakaran internal dalam
mobil.
2. Sensor Gas :
-
Pengertian : Sensor
gas adalah sensor yang befungsi untuk mengukur senyawa gas polutan yang ada di
udara,seperti karbon monoksida, hidrokarbon, nitrooksida, dan lain-lain. Sensor
ini merupakan sebuah alat untuk membaca keberadaan bermacam jenis gas dalam
suatu tempat, biasanya sensor ini di gunakan dalam sebuah sistem keselamatan.
Jenis alat sensor ini di gunakan untuk membaca kebocoran gas dan menghubungkan
kepada sebuah sistem pengaturan untuk menutup segala proses yang menyebabkan
atau mengalami kebocoran gas tersebut. Sensor gas dapat di golongkan dari cara
pengerjaannya (semikonduktor, oksidasi, katalis, infrared, dan lain
sebagainya).
-
Prisip Kerja Sensor Gas(AF-30) : Pada dasarnya prinsip
kerja dari sensor tersebut adalah mendeteksi keberadaan gas-gas yang dianggap
mewakili asap rokok, yaitu gas Hydrogen dan Ethanol. Sensor AF-30 mempunyai
tingkat sensitifitas yang tinggi terhadap dua jenis gas tersebut. Jika sensor
tersebut mendeteksi keberadaan gas-gas tersebut diudara dengan tingkat
konsentrasi tertentu, maka sensor akan menganggap terdapat asap rokok di udara.
Ketika sensor mendeteksi keberadaan gas-gas tersebut maka resistansi elektrik
sensor akan turun. Dengan memanfaatkan prinsip kerja dsri sensor AF 30 ini,
maka dapat mendeteksi adanya asap di suatu ruangan.
-
Jenis Sensor Gas : Ada dua jenis sensor gas, yaitu
sensor gas portable dan sensor gas yang terpasang.
1. sensor
gas portable : Aplikasi jenis sensor gas portable merupakan alat sensor yang dapat
di gunakan selagi berkeliling, yang biasanya di pasang di saku, sabuk atau topi
pegawai.
2. Sensor
gas yang terpasang : Aplikasi jenis sensor gas terpasang biasanya alat sensor
ini di pasang di dekat ruang control, dan biasanya dapat membaca lebih dari
satu jenis gas yang berbahaya.
-
Aplikasi lain :
·
Type TGS 2610 untuk
mendeteksi gas LPG
·
Type AF 30 untuk
mendeteksi asap rokok
3. Sensor PH :
-
Pengertian : Sensor pH berfungsi sebagai penentu
derajat keasaman atau kebasaan dari suatu bahan. Dan PH itu sendiri adalah
derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan
yang dimiliki oleh suatu larutan. Unit pH diukur pada skala 0 sampai 14. Kadar keasaman suatu larutan diaktakan netral
apabila bernilai 7. Sensor pH berfungsi sebagai penentu derajat keasaman
atau kebasaan dari suatu bahan.
-
Aplikasi sensor PH :
·
Adapun aplikasi sensor dapat ditemui dalam
banyak peralatan konsumen, otomotif, laboratorium, pengelolaaan lingkungan,
konservasienergi, pabrikasi, industri, kedokteran, pertambangan,pertanian, dan
sebagainya.
·
Sistem Sensor Keasaman Air (pH) untuk Aplikasi
Pengontrolan Kondisi Air Tambak Udang
Penjelasan
:
Pada
umumnya jenis sensor pH yang banyak digunakan terbuat dari bahangelas yang
memiliki ukuran yang relatif besar, memiliki tahanan dalam yang sangat besar
dalam orde Mega-Ohmdan mudah pecah bila terjatuh atau terbentur
Sensor
yang biasa digunakan untuk mengukur pH adalah elektroda yang sensitif terhadap
ion atau disebut juga elektroda gelas. Elektroda ini tersusun dari batang elektroda
(terbuat dari gelas yang terisolasi dengan baik) dan membran gelas (yang
berdinding tipis dan sensitif terhadap ion H+ ). Elemen sensor pengukur pH
terdapat di tengah-tengah, dilingkupi oleh larutan perak-perak klorida
(Ag-AgCl). Bagian bawah dari elemen sensor ini berhubungan dengan membran gelas
dan berisi larutan perak- perak klorida.
Pada sistem mekanik dipasang sensor
yaitu sensor derajat keasaman (PH), sensor derajat keasaman (PH) akan
menentukan nilai PH pada cairan yang tersedia, sedangkan limit switch akan
berfungsi sebagai penentu kapan sensor pH bergerak ke atas-bawah dan bergeser
ke kiri-kanan. Data yang diperoleh dari sensor pH dikirimkan ke mikrokontroller
untuk selanjutnya diubah kedalam bentuk data digital yang kemudian dapat ditampilkan
melalui LCD, kejadian pengukuran kadar keasaman berlangsung secara otomatis
dengan adanya bantuan system mekanik. Sensor pH mengeluarkan output berupa
tegangan, semakin basa (nilai pH >7) maka sensor mengeluarkan tegangan
semakin kecil, sebaliknya jika semakin asam maka sensor pH mengeluarkan
tegangan yang semakin besar.
4.
Sensor Ledakan : Sensor
Ledakan adalah sebuah sensor yang dipasang pada mesin yang dirancang untuk
mendeteksi getaran frekuensi tinggi yang disebabkan oleh ledakan.
Daftar
Pustaka :
http://teukumuchlismuzakir.blogspot.com/2014/04/makalah-instrumen-sensor-pada-alat.html
prinsip kerja sensor oksigen kurang lengkap
BalasHapus